Berapa Lembar Saham dalam Satu Lot?
Peraturan terkait banyaknya lembar saham dalam satu lot saham telah diatur oleh Bursa Efek Indonesia. Saat ini, satu lot saham terdiri dari seratus lembar saham dari perusahaan yang telah go public.
Umumnya, saat go public, perusahaan akan menentukan harga per lembar saham yang dimilikinya. Seiring waktu, semakin baik reputasi yang dimiliki oleh perusahaan tersebut, harga lembar sahamnya pun juga akan semakin tinggi.
Sampai di sini, tentu mudah untuk mengetahui berapa banyak dana yang dibutuhkan untuk membeli lot saham, kan? Karena satu lot saham terdiri dari seratus lembar saham, kita cukup mengalikan harga per lembar saham yang diincar dengan seratus.
Misalnya saja, apabila ada perusahaan yang menjual sahamnya dengan harga Rp5.000 per lembar, artinya kamu perlu setidaknya Rp500.000 untuk membeli satu lot saham perusahaan tersebut.
Apabila harga saham tersebut naik dari Rp5.000 per lembar menjadi Rp5.650 per lembar, misalnya saja, harga jual saham tersebut juga akan naik menjadi Rp565.000, atau mengalami peningkatan sebesar Rp65.000 per lot. Sebaliknya, apabila harga saham tersebut turun per lembarnya, harga jualnya juga akan turun cukup besar karena menggunakan satuan lot.
Harga Saham ANTM 1 Lot
Berdasarkan data penutupan sebelumnya, Kamis (12/12/2024) harga saham ANTM berada di angka Rp1.615 per saham. Jika merujuk pada harga tersebut, maka harga 1 lot saham ANTM adalah Rp1.615 x 100 atau Rp161.500. Meski demikian, harga saham ANTM tersebut masih bisa berubah-ubah tergantung pergerakan harga perdagangan setiap harinya.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sendiri didirikan dengan nama “Perusahaan Negara (PN) Aneka Tambang” pada 5 Juli 1968 dan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 5 Juli 1968. Perusahaan ini bergerak di bidang pertambangan dan pengolahan serta pemasaran mineral alam.
Setelah beroperasi hampir tiga dekade, ANTM akhirnya berhasil melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 27 November 1997. Pada proses ini, ANTM melepas sebanyak 430.769.000 saham Seri B kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp500 per saham, tetapi ditawarkan dengan harga penawaran perdana sebesar Rp1.400 per saham.
Secara historis, saham ANTM cukup fluktuatif dan sideways. ANTM berhasil mencapai rekor harga tertinggi (all time high/ATH) pada 2007 di angka sekitar Rp5.300 per saham. Pada saat itu, harga-harga komoditas memang tengah mengalami peningkatan yang signifikan sehingga investasi saham menjadi sangat populer. Tepat sebelum terjadinya krisis ekonomi global yang bermula dari krisis hipotek subprime di Amerika Serikat.
Jika dihitung dari harga IPO sampai sekarang, sahamnya baru naik sebanyak 15,3 persen per harga saat ini di level Rp1.615. Meski demikian, saham ANTM hari ini mencatat kenaikan sebesar 15 poin, bergerak dari posisi penutupan sebelumnya di Rp1.600.
Sebagai salah satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia, ANTM memiliki fundamental yang cukup solid. Emiten ini juga menjadi salah satu pemain kunci di sektor logam dan tambang, terutama dalam produksi emas dan nikel yang kerap menjadi komoditas andalan.
Itulah ulasan mengenai harga saham ANTM 1 lot yang bisa Anda jadikan referensi. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi Anda dalam mengambil keputusan investasi.
IDXChannel - Harga saham BBCA 1 lot hari ini menarik disimak. Secara umum, di berbagai bursa saham, satu lot umumnya terdiri dari 100 lembar saham, tetapi ini bisa berbeda-beda tergantung pada negara dan peraturan bursa yang berlaku.
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tercatat sebagai emiten yang mencatatkan saham kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia. Saham BBCA juga termasuk menjadi penggerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 2024.
Dilansir dari berbagai sumber pada Rabu (12/6/2024), IDX Channel telah merangkum harga saham BBCA 1 lot hari ini, sebagai berikut.
Apakah Jumlah Lot Saham Pernah Berubah?
Pastikan untuk terus mengikuti perkembangan terkait apa itu lot saham. Pasalnya, jumlah lembar saham dalam satu lot bisa berubah, lho!
Awalnya, Bursa Efek Indonesia menetapkan bahwa satu lot terdiri dari 500 lembar saham. Dengan kata lain, harga jual saham dulu jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan sekarang, sehingga investor pemula atau mereka yang memiliki modal kecil kesulitan untuk berpartisipasi dalam jual beli saham.
Oleh karena itu, sejak 6 Januari 2014, Bursa Efek Indonesia membuat ketetapan baru yang menyatakan bahwa satu lot saham terdiri dari seratus lembar saham. Dengan adanya ketentuan baru ini, investor pemula yang modalnya tidak terlalu besar pun bisa tetap melakukan trading.
Nah, bukan tidak mungkin, jika memang ada kebutuhan atau situasi yang mendesak, Bursa Efek Indonesia akan mengubah kembali ketentuannya terkait jumlah lembar saham dalam satu lot. Oleh karena itu, penting sekali bagi kamu untuk tidak hanya memahami apa itu lot saham, tetapi juga selalu mengikuti perkembangan terbarunya.
Berbeda dengan saham, aset kripto seperti Bitcoin atau Ethereum memiliki satuan yang berbeda juga. Jika kamu ingin mencari tahu harga aset kripto terkini, langsung saja periksa di Market Kripto Reku!
Harga Saham Aneka Tambang (ANTM) hari ini 13 December 2024 mengalami stagnan saat pembukaan pasar di sesi pertama. Harga saham ANTM dibuka stagnan 0 poin atau 0.00 persen ke posisi Rp. 1.615 per satu lembar saham.
Stagnan ini terjadi ditengah laju IHSG yang sedang mengalami penurunan di sesi pertama pagi ini.
Di perdagangan bursa kemarin ANTM ditutup diharga Rp. 1.615.
Dengan pergerakan saham yang fluktuatif, ANTM tetap menjadi salah satu saham yang menarik perhatian investor di tengah dinamika pasar yang terus berkembang. Saat ini ANTM mempunyai total nilai market cap sebanyak Rp. 38450000000000.00T.
Harga saham dapat berubah sewaktu-waktu, pastikan untuk selalu memantau pergerakan pasar secara real-time.
IDXChannel – Banyak investor pemula yang masih bingung 1 lot berapa rupiah? Pasalnya, minimal pembelian saham untuk investasi adalah 1 lot.
1 lot adalah ukuran untuk minimal pembelian saham. 1 lot sama dengan 100 saham. Sebelumnya, 1 lot terdiri dari 500 saham. Namun, jumlah tersebut membuat investasi saham tidak ramah untuk investor pemula dengan modal yang kecil.
Oleh karena itu, pada 6 Januari 2014, BEI mengeluarkan aturan baru tentang satuan lot saham. Aturan tersebut menetapkan bahwa jumlah 1 lot setara dengan 100 saham. Jumlah ini pun lebih terjangkau untuk semua kalangan, termasuk investor dengan modal kecil sekalipun.
Lantas, 1 lot berapa rupiah? Agar tidak bingung saat berinvestasi, IDXChannel merangkum informasi lengkapnya sebagai berikut.
Di pasar saham Indonesia, 1 lot saham setara dengan 100 lembar saham. Untuk menghitung berapa rupiah nilai 1 lot saham, Anda perlu mengetahui harga per lembar saham dari perusahaan yang ingin dibeli, karena harga saham bervariasi dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya.
Sebagai contoh, pada pembukaan pasar hari ini, Selasa (15/10) harga saham BBCA adalah Rp10.550 per saham. Maka harga 1 lot saham BBCA hari ini adalah Rp1.055.000. Contoh lainnya adalah harga saham TLKM pada pembukaan hari ini adalah Rp2.920 per saham. Maka harga 1 lot saham TLKM hari ini sama dengan Rp292.000.
Rumus Menghitung Harga 1 Lot Saham adalah sebagai berikut.
Harga 1 Lot = Harga per Saham × 100
Jika harga 1 saham Rp1.000, maka harga 1 lot adalah 1.000×100=Rp100.000. Jika harga per saham Rp5.000, maka harga 1 lot adalah 5.000×100 = Rp500.000.
Jadi, nilai 1 lot berapa rupiah tergantung pada harga per saham di pasar saat itu.
Nah, itulah penjelasan singkat mengenai 1 lot berapa rupiah yang perlu Anda pahami jika ingin berinvestasi saham. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.
Harga Saham BBCA 1 Lot Hari Ini
Harga saham BBCA menunjukkan fluktuasi dalam beberapa bulan terakhir. Pola fluktuasi ini terus berlanjut dengan variasi kecil dalam harga pembukaan dan penutupan pada tanggal-tanggal sebelumnya, menunjukkan ketidakpastian dan volatilitas dalam performa saham.
Walaupun terdapat kenaikan pada beberapa hari, penurunan juga terjadi dalam periode tersebut. Harga saham Bank Central Asia (BBCA) per 10 Juni 2024 adalah Rp9,375 per lembar. Seperti yang Anda tahu, 1 lot sama dengan 100 lembar saham. Dengan demikian, harga 1 lot saham BBCA adalah Rp952.500.
Pergerakan Harga Saham BBCA dari Tahun ke Tahun
2009: Harga tertinggi mencapai Rp5.500 dan terendah Rp2.275 per saham. Saham BCA ditutup pada Rp4.850, dengan kenaikan tahunan 49,23%.2010: Saham BCA naik 31,96% menjadi Rp6.400 per saham, dengan nilai transaksi Rp25,3 triliun.2011: Pertumbuhan melambat, saham naik 25% ke Rp8.000 per saham.2012: Kenaikan hanya 13,75%, saham berada di Rp9.500 per saham.2013: Saham naik 5,49% ke Rp9.600 per saham.2014: Kenaikan signifikan 36,72% ke Rp13.125 per saham.2015: Pertumbuhan terbatas, hanya naik 1,33% ke Rp13.300 per saham.2016: Pertumbuhan kembali meningkat 16,54% ke Rp15.500 per saham.2017: Tahun gemilang dengan kenaikan 41,29% ke Rp21.900 per saham.2018: Kenaikan 18,72% ke Rp26.000 per saham.2019: Menguat 5,77% ke Rp27.500 per saham.2020: Tahun penuh tantangan, saham sempat turun ke Rp25.850 namun naik ke Rp33.850 per saham.2021: BCA melakukan stock split dengan rasio 1:5, harga saham menjadi Rp7.320 per saham.2022: Pertumbuhan 23,29%, harga saham terendah Rp7.000 per saham.
Itulah informasi terkait harga saham BBCA 1 lot hari ini yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.
Bagi kamu yang senang dengan trading, tentu sudah tahu, dong, apa itu lot saham? Namun, bagi kamu yang memang masih baru dalam menggeluti bidang yang satu ini, istilah lot saham tentu akan terasa sedikit membingungkan.
Sebenarnya apa, sih, yang dimaksud dengan lot saham ini? Apakah lot saham sama dengan unit saham? Tidak perlu bingung, simak penjelasan terkait lot saham berikut!
Secara singkat, kita dapat memaknai lot saham sebagai satuan unit untuk menghitung saham. Misalnya saja, untuk menghitung berat kita menggunakan satuan kilogram, sementara untuk menghitung tinggi, satuan yang digunakan adalah centimeter. Untuk saham, satuan yang digunakan adalah lot.
Jadi, ketika kamu ingin membeli atau menjual sebuah saham, kamu tak bisa hanya membeli atau menjual selembar saham saja. Karena unit satuan yang digunakan adalah lot, jual beli saham dilakukan sedikitnya satu lot dalam setiap transaksi.
Nah, sampai di sini mungkin kamu akan sedikit bingung karena biasanya harga saham dihitung per lembar, padahal praktik jual beli saham hanya dapat dilakukan dengan satuan lot, kan? Jadi, penting sekali untuk mengetahui apa itu lot saham supaya kamu dapat memperkirakan berapa banyak dana yang dibutuhkan untuk membeli saham, terlebih jika harga saham yang kamu ketahui hanya harga per lembarnya saja.
Jadi, berapa banyak, sih, lembar saham dalam satu lot? Langsung saja kita bahas, yuk!
Baca juga: Panduan Analisis Teknikal Saham untuk Pemula
IDXChannel – Harga saham ANTM 1 lot cukup bervariasi tergantung pada harga ketika investor membelinya. Pasalnya, harga saham ini fluktuatif.
ANTM merupakan kode saham untuk PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang bergerak di bidang pertambangan serta logam terdistribusi dan terdiversifikasi. Perusahaan ini fokus pada kegiatan eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, pemurnian dan pemasaran bijih nikel, feronikel, emas, perak, bauksit, batu bara, serta logam mulia lainnya.
Emiten ini kerap menjadi incaran investor karena masuk dalam indeks LQ45 dan IDX30. Per 12 Desember 2024, kapitalisasi pasar ANTM bahkan mencapai 38,81 triliun.
Lantas, berapa harga saham ANTM 1 lot? Bagi Anda yang tertarik berinvestasi di saham ini, berikut IDXChannel menyajikan informasi harganya.